ads

12/27/2014

Pengertian Tanah

Tanah merupakan lapisan yang menyelimuti bumi dengan ketebalan yang bervariasi dari beberapa sentimeter hingga lebih dari 3 me... thumbnail 1 summary

Tanah merupakan lapisan yang menyelimuti bumi dengan ketebalan yang bervariasi dari beberapa sentimeter hingga lebih dari 3 meter. Dibandingkan dengan massa bumi, lapisan ini sebenarnya tidak berarti, namun, dari tanah inilah segala makhluk hidup yang berada di muka bumi, baik tumbuhan maupun hewan memperoleh segala kebutuhan mineralnya. Selain itu, antara tanah dan makhluk hidup ini membentuk suatu hubungan yang dinamis. Kebutuhan mineral semua makhluk hidup diperoleh dari tanah dan ke dalam tanah akan dikembalikan residu dari makhluk tersebut. Kehidupan sangat vital bagi tanah dan tanah sangat vital bagi kehidupan. 

Pandangan manusia tentang tanah sangat dipengaruhi oleh latar belakang setiap individu. Seorang petani menganggap tanah sebagai media tempat tumbuh tanamannya, sedangkan seorang insinyur bangunan memandang tanah sebagai tempat berdirinya bangunan serta sebagai sumber bahan bangunan yang bernilai tinggi. Bagi kita, tanah merupakan sumber yang dapat menghasilkan makanan, pakaian, bahkan tempat tinggal kita. Jelas bahwa keberadaan kita sangat tergantung kepada tanah. 

Istilah TANAH berasal dari bahasa Yunani SOLUM yang artinya LANTAI. Beberapa ahli kimia, seperti Liebig, menganggap tanah sebagai gudang cadangan makanan bagi tumbuhan. Sedangkan para ahli geologi terdahulu menganggap tanah sebagai hasil lapu-kan batuan. Kedua konsep ini tidak salah namun, keduanya belumlah lengkap. 

Beberapa ahli telah mencoba mendefinisikan tanah ini sesuai bidangnya setiap. Para edafolog, yang memandang tanah dalam kaitannya dengan penggunaannya sebagai media tumbuh tanaman, mendefinisikan tanah sebagai suatu campuran bahan-bahan organik dan mineral yang mampu mendukung kehidupan tumbuhan. Sedangkan para pedolog, yang memandang tanah sebagai suatu bentuk utuh yang tersendiri, mendefinisikan tanah sebagai suatu hasil alami yang terbentuk dari pelapukan batuan sebagai akibat kegiatan iklim dan jasad renik. Pada kedua konsep ini terlihat bahwa kehidupan sangat penting artinya bagi tanah. Di satu segi tanah merupakan media yang sangat diperlukan bagi kehidupan, sedangkan di lain segi sifat tanah sangat dipengaruhi oleh kehidupan yang terdapat di sekitarnya. 

Di bawah lapisan tanah ini terdapat sekumpulan hasil lapukan batuan yang terhampar di atas lapisan batuan dan belum terkena pengaruh kegiatan makhluk hidup. Bagian batuan yang telah melapuk ini dinamakan dengan lapukan batuan atau lebih sering dikenal dengan nama bahan induk tanah yang berbeda dengan tanah yang didefinisikan sebelumnya. Sedangkan bahan-bahan lepas yang terdapat di atas lapisan batuan, yang telah atau yang belum terkena pengaruh makhluk hidup dinamakan dengan regolit.

Sumber: Materi dasar-dasar ilmu tanah Universitas Bengkulu.

Tidak ada komentar

Posting Komentar